Minggu, 30 Mei 2010

konsep tenaga kerja (manpower)

Tenaga Kerja (Manpower)

§ Penduduk dalam usia kerja (berusia 15-64 tahun), atau jumlah seluruh penduduk dalam suatu Negara yang dapat memproduksi barang dan jasa jika ada permintaan terhadap tenaga kerja merek, dan jika mereka mau berpartisipasi dalam aktivitas tersebut.

2. Angkatan Kerja (Labour Force)

§ Bagian dari tenaga kerja yang sesungguhnya terlibat, atau berusaha untuk terlibat dalam kegiatan produktif yaitu produksi barang dan jasa.

3. Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (Labor Force Participationrate)

§ Menggambarkan jumlah angkatan kerja dalam suatu kelompok umum sebagai persentase penduduk dalam kelompok umum tersebut.

TPAK = Angkatan kerja : Tenaga kerja x 100%

4. Tingkat Pengangguran (Un employment Rate)

§ Angka yang menunjukan berapa banyak dari jumlah angkatan kerja yang sedang aktif mencari pekerjaan. Pengertian menganggur disini adalah aktif mencari pekerjaan.

TP = jumlah orang yang mencari pekerjaan : jumlah angkatan kerja x 100%

5. Pengangguran Terbuka (Open Un Employment)

§ Bagian dari angkatan kerja yang sekarang ini tidak bekerja dan sedang aktif mencari pekerjaan.

6. Setengah Menganggur (Under Unemployment)

§ Perbedaan antara jumlah pekerjaan yang betul dikerjakan seseorang dalam pekerjaannya dengan jumlah pekerjaan yang normal mampu dan ingin dikerjakannya

7. Setengah Menganggur Yang Kentara (Visible Underemployment)

§ Jika seseorang bekerja tidak tetap (part time) di luar keinginannya sendiri, atau bekerja dalam waktu yang lebih pendek dari biasanya.

8. Setengah Menganggur Yang Tidak Kentara (Invisible Unemployment)

§ Jika seseorang bekerja secara penuh (fill time) tetapi pekerjaannya itu dianggap tidak mencukupi, karena pendapatannya yang terlalu rendah atau pekerjaan tersebut tidak memungkinkannya untuk mengembangkan seluruh keahliannya.

9. Pengangguran Tidak Kentara (Disguised Unemployment)

§ Dalam angkatan kerja mereka di masukkan dalam kegiatan bekerja, tetapi sebetulnya mereka adalah penganggur jika di lihat dari segi produktivitasnya.

10. Pengangguran Friksional

§ Pengangguran yang terjadi akibat pindahnya seseorang dari suatu pekerjaan ke pekerjaan yang lain, dan akibatnya harus mempertenggang waktu dan berstatus sebagai penganggur sebelum mendapatkan pekerjaan yang lain tersebut.

11. Pengangguran Structural

§ Pengangguran yang disebabkan karena ketidak cocokkan antara struktur para pencari kerja – sehubungan dengan keterampulan, bidang keahlian, maupun daerah lokasinya – dengan stuktur permintaan tenaga kerja yang belum terisi.



http://sawungjati.wordpress.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar